A.
PEMUDA
Pemuda diidentikkan dengan kaum muda yang merupakan generasi
bangsa, yang akan menentukan perubahan-perubahan dimasa yang akan datang.
Sebagai seorang mahasiswa/mahasiswi kita adalah pemuda yang memiliki
intelektual yang dapat berpikir demi perubahan dan kemajuan negara ini. Telah
kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang
selalu dikaitkan dengan masalah nilai. hal ini merupakan pengertian idiologis
dan kultural daripada pengertian ini. Di dalam masyarakat pemuda merupakan satu
identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber
insani bagi pembangunan bangsanya karma pemuda sebagai harapan bangsa dapat
diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Pengalaman adalah hal yang sangat penting dalam menunjang
kemajuan pola pikir seorang pemuda.Pemuda dituntut kreatif inovatif dan
korporatif (kerjasama”dalam hal baik”). Semakin banyak ia bergaul dengan orang
lain maka semakin banyak pengalaman yang ia peroleh. Ia dikenal banyak orang
dan mendapat banyak sekali akses dari orang disekitarnya ditambah dengan etika
dan kepribadiannya yang baik, siapapun pasti menyukai sosok pemuda seperti ini.
Kemudian kita bandingkan dengan pemuda yang bersifat individualisme, kikuk
ditengah masyarakat,kaku dan tidak mampu mengaplikasikan manfaat dirinya akan
terbuang ditengah kehidupan.
Kondisi yang masih labil membuat pemuda sering hanyut dengan
berbagai pergaulan untuk itu berhati-hatilah memilih teman bergaul. Diperlukan
pertahanan yang kuat agar tidak terjerumus kedalam kegelapan akibat pergaulan
bebas yang sangat membahayakan generasi muda. Banyak contoh-contoh menunjukkan
pemuda atau generasi zaman sekarang rusak, mulai dari video porno SMA, Sex
bebas SMP.Mau jadi apa generasi seperti ini.Bukannya memperbaiki
kondisi bangsa sekarang malah menambah beban yang ada.
Peran pemuda sangat dibutuhkan dalam pembangunan. Seorang
pemuda dituntut dapat merubah keadaan kearah yang lebih baik bukannya
memperburuk keadaan atau merusak tatanan yang telah ada. Calon-calon pemimpin
yang akan datang, tokoh masyarakat atau bahkan menjadi panutan untuk orang
lain.
Kesimpulannya adalah bahwa seorang pemuda harus memiliki
jiwa dan sikap metal yang bisa membawa ia menciptakan sebuah iklim perubahan
kearah yang lebih baik dan memiliki kemampuan sosialisasi ditengah kehidupan
dimasyarakat agar ia mampu memecahkan sebuah polemik dan mampu beradaptasi
dengan kehidupan sosialnya.
B.
Sosialisasi
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui
media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar
ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli
·
Charlotte Buhler
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu
belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya
agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.
·
Peter Berger
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati
serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan
membentuk kepribadiannya.
·
Paul B. Horton
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati
serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan
membentuk kepribadiannya.
·
Soerjono Soekanto
Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan
kepada warga masyarakat yang baru.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam sosialisasi,
antara lain: Proses Sosialisasi, Media Sosialisasi dan Tujuan Sosialisasi.
A ) Proses
sosialisasi
Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses
yang membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain.
Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia
bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari
proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan
hidupnya.
Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa
kecuali dan kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau mengikuti
norma yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang
dilahirkan, melainkan melalui proses sosialisasi.
B ) Media
Sosialisasi
1.
Orang tua dan keluarga
2.
Sekolah
3.
Masyarakat
4.
Teman bermain
5.
Media Massa.
C.
Tujuan Pokok Sosialisasi
Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang
dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan
mengenbangkankan kemampuannya.
Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui
latihan-latihan mawas diri yang tepat.
Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai
dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada
masyarakat umum.
D.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar